MAKALAH
TEKNIK INFORMATIKA
POWER
SUPPLY UNIT ( PSU )
DISUSUN OLEH :
MOCHAMMAD MAKINUN AMIN 201451029
FAKULTAS
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga
saya bisa menyusun makalah yang berjudul “Power Supply” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun
berdasarkan berbagai sumber yang relevan dengan materi yang disajikan dalam
makalah ini. Adapun materi yang dipaparkan adalah mengenai power suppy,
rangkaian power supply, mengukur dan menguji kelayakan rangkain.Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan
gunakesempurnaan makalah ini.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga
makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun para pembacanya.
BAB
I
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG
Power supply pada
umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas casing.Dalam Kehidupan di zaman Teknologi yang
sekarang berkembang, hampir setiap darikita manusia memanfaatkan teknologi
sebagai alat yang mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah kita, membantu
semua kegiatan dan aktivitas kita. Setiap alat dibuatdengan spsesialisasi
tersendiri. Setiap alat atau apapun itu, pastilah memiliki yang namanya
energi. Layaknya
hukum kekekalan energi yang menyatakan energi tak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi
hanya dapat diubah dalam satu bentuk ke bentuk yang lain.
Setiap alat teknologi atau mesin
membutuhkan energi layaknya semua benda yang dapat dikatakan hidup dalam makna yang
luas. Dan Energi yang dibutuhkan hampir semua jenis mesin atau alat
teknologi ialah energi listrik, dan terkhusus harus dalam bentuk Tegangan
DC ( tegangan searah ). Perusahan Listrik Negara hanya menyediakan energy
listrik dalam bentuk
AC ( Tegangan Bolak Balik ), jadi disinilah diperlukan pengubah
bentuk energi listrik Bolak-Balik menjadi searah yang kita sebut dengan
Power Supply.
Power Supply dapat menghasilkan
Tegangan DC yang konstan, dan dapat disesuaikandengan Tegangan yang dibutuhkan
sebuah Alat Teknologi agar dapat beroperasi dengan baik.Dan Alat tersebut akan
mudah rusak jika mendapatkan masukan tegangan DC yang tidak stabil. Untuk
itu sangat dibutuhkan Power Supply yang merupakan aplikasi dari rangkaian Dioda
dalam mengatasi masalah tersebut. Untuk lebih mendalami pengetahuan kita
tentang Power Supply, kami telah membuat sedikit informasi yang mungkin dapat
berguna untuk kita bersama.
2. RUMUSAN
MASALAH
A.
Apa
yang di maksud dengan Power Supply ?
B.
Apa
saja bagian-bagian dari Power Supply ?
3. TUJUAN
MASALAH
A.
Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan Power
Supply.
B.
Untuk
mengetahui apa saja bagian-bagian dari Power Supply.
C.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
POWER SUPPLY
Power Supply adalah bagian perangkat keras yang
berfungsi untuk penyuplai sumber tegangan bagi semua bagian pada computer,
misalnya motherboard,harddisk,kipas, dll. Power Supply merupakan bagian yang
mengolah tegangan AC dari
jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan
DC dengan tegangan dan arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing
bagian pada computer. Power Supply berupa kotak yang umumnya di letakkan
dibagian belakang atas casing.
2. CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang
terjadi adalah langkah berikut. Power
supply akan melakukan cek
dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, Power Supply mengirim sinyal
khusus pada motherboard, yang disebut power good.
3. JENIS-JENIS
POWER SUPPLY
Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan
komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply
tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power
supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya.
1. Power Supply AT (Advanced Technology),
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvWiG_z9d-UanvJ4-hRb9kD4vlXOnhRSYeNSofSQGpD4t_15ceOuBnsM19C3Y3VmTk2rJ9-3HmEAzVLQni58RqLGA5MkY5Kq7taGOrT6xbMoOrTVBsYS3Of020mnTkxx_FK93iH75Ubg/s1600/POWER+AT.jpg)
Power Supply AT merupakan
jenis power supply yang tergolong lama. Pada masa kejayaannya, power supply
jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III.
Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya
memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang
terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9.
Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun
sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi.
Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik
mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda
harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor.
Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk
mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung
mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke casing computer.
2. Power Supply ATX (Advanced Technology Extended ),
Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power
supply sebelumnya. Untuk jenis power supply yang satu ini kabel konektor dengan
motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu,
Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya
sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat
jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan
konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menyebabkan
kerusakan baik pada port maupun pada konektor.
Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol
powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang
berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak
perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari
jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power
supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang
memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.
4. BAGIAN-BAGIAN
POWER SUPPLY
1. AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala
listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2
pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power
supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses
induksi SMPS.Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa
mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang
bisa membuat motherboard hang.
2.
Modul
SMPS
Modul SMPS
adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian
pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS
terdapat dua unit power supply
yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply
menghasilkan tegangan output +5vDC
dengan arus sekitar 2 A untuk
kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali
komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung
kontrol dari motherboard.
Bagian
Dalam Power Supply Komputer
Main power supply
menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh
motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power
supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa
hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah
yang hidup jika komputer
dihidupkan dengan menekan tombol power.
3.
DC
Output Socket
DC output socket
adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS.
Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
- Soket
20+4 pin yang menuju ke motherboard.
Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard.
Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
24-pin
ATX12V 2.x power supply connector
|
Color
|
Signal
|
Pin
|
Pin
|
Signal
|
Color
|
Orange
|
+3.3 V
|
1
|
13
|
+3.3 V
|
Orange
|
+3.3 V sense
|
Brown
|
Orange
|
+3.3 V
|
2
|
14
|
−12 V
|
Blue
|
Black
|
Ground
|
3
|
15
|
Ground
|
Black
|
Red
|
+5 V
|
4
|
16
|
Power on
|
Green
|
Black
|
Ground
|
5
|
17
|
Ground
|
Black
|
Red
|
+5 V
|
6
|
18
|
Ground
|
Black
|
Black
|
Ground
|
7
|
19
|
Ground
|
Black
|
Grey
|
Power good
|
8
|
20
|
No connection
|
Purple
|
+5 V
standby
|
9
|
21
|
+5 V
|
Red
|
Yellow
|
+12 V
|
10
|
22
|
+5 V
|
Red
|
Yellow
|
+12 V
|
11
|
23
|
+5 V
|
Red
|
Orange
|
+3.3 V
|
12
|
24
|
Ground
|
Black
|
Tiga
pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan
output. “Power On” harus didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU.
“Power good” akan rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan
tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk
penginderaan jauh.
|
Pin
20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal
ini opsional dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
|
Keterangan
pin dari soket 20+4 pin – sumber: Wikipedia
|
- Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah
(+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
- Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA
adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V)
dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
- Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna
kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
- Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
4. FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS.
Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada
pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply
yang tertutup maka panas tidak bisa
dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan
Cooler.
5. Casing Power Supply
Casing
power supply terbuat dari logam dengan maksud
untuk melindungi bagian-bagian
komputer yang lain dari induksi
gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa
menyebabkan noise pada sinyal
audio dan video dan dapat mengganggu
sinyal BUS pada motherboard
BAB III
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa suatu alat apabila tidak ada catu daya atau pengalir aliran listrik dengan stabilitas ukuran yang sesuai dengan alat elektronik,maka alat tersebut akan berjalan dengan apa yang di harapkan oleh seorang pengguna .