Kamis, 30 April 2015

MAKALAH POWER SUPPLY UNIT



MAKALAH TEKNIK INFORMATIKA
POWER SUPPLY UNIT ( PSU )






           
DISUSUN OLEH :
MOCHAMMAD MAKINUN AMIN                                   201451029






 


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga saya bisa menyusun makalah yang berjudul “Power Supply” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang relevan dengan materi yang disajikan dalam makalah ini. Adapun materi yang dipaparkan adalah mengenai  power suppy, rangkaian power supply, mengukur dan menguji kelayakan rangkain.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan gunakesempurnaan makalah ini.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun para pembacanya.

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG­

 

Power supply pada umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas casing.Dalam Kehidupan di zaman Teknologi yang sekarang berkembang, hampir setiap darikita manusia memanfaatkan teknologi sebagai alat yang mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah kita, membantu semua kegiatan dan aktivitas kita. Setiap alat dibuatdengan spsesialisasi tersendiri. Setiap alat atau apapun itu, pastilah memiliki yang namanya energi. Layaknya hukum kekekalan energi yang menyatakan energi tak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dalam satu bentuk ke bentuk yang lain.

Setiap alat teknologi atau mesin membutuhkan energi layaknya semua benda yang dapat dikatakan hidup dalam makna yang luas. Dan Energi yang dibutuhkan hampir semua jenis mesin atau alat teknologi ialah energi listrik, dan terkhusus harus dalam bentuk Tegangan DC ( tegangan searah ). Perusahan Listrik Negara hanya menyediakan energy listrik dalam bentuk AC ( Tegangan Bolak Balik ), jadi disinilah diperlukan pengubah bentuk energi listrik Bolak-Balik menjadi searah yang kita sebut dengan Power Supply.

Power Supply dapat menghasilkan Tegangan DC yang konstan, dan dapat disesuaikandengan Tegangan yang dibutuhkan sebuah Alat Teknologi agar dapat beroperasi dengan baik.Dan Alat tersebut akan mudah rusak jika mendapatkan masukan tegangan DC yang tidak stabil. Untuk itu sangat dibutuhkan Power Supply yang merupakan aplikasi dari rangkaian Dioda dalam mengatasi masalah tersebut. Untuk lebih mendalami pengetahuan kita tentang Power Supply, kami telah membuat sedikit informasi yang mungkin dapat berguna untuk kita bersama.

 

2.      RUMUSAN MASALAH

A.    Apa yang di maksud dengan Power Supply ?

B.     Apa saja bagian-bagian dari Power Supply ?

 

3.      TUJUAN MASALAH

A.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud  dengan Power Supply.

B.     Untuk mengetahui apa saja bagian-bagian dari Power Supply.

 


C.      

BAB II

PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power Supply adalah bagian perangkat keras yang berfungsi untuk penyuplai sumber tegangan bagi semua bagian pada computer, misalnya motherboard,harddisk,kipas, dll. Power Supply merupakan bagian yang mengolah tegangan AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada computer. Power Supply berupa kotak yang umumnya di letakkan dibagian belakang atas casing.

2.      CARA KERJA POWER SUPPLY

            Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut. Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, Power Supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.

3.      JENIS-JENIS POWER SUPPLY 






     Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya.




1. Power Supply AT (Advanced Technology),

Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lama. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke casing computer.
  
2. Power Supply ATX (Advanced Technology Extended ),


      Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply yang satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menyebabkan kerusakan baik pada port maupun pada konektor.
      Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.

4.      BAGIAN-BAGIAN POWER SUPPLY

1.      AC-IN Socket

AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.

2.      Modul SMPS

Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Bagian Dalam Power Supply Komputer
Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.

3.      DC Output Socket

DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
  • Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
Color
Signal
Pin
Pin
Signal
Color
Orange
+3.3 V
1
13
+3.3 V
Orange
+3.3 V sense
Brown
Orange
+3.3 V
2
14
−12 V
Blue
Black
Ground
3
15
Ground
Black
Red
+5 V
4
16
Power on
Green
Black
Ground
5
17
Ground
Black
Red
+5 V
6
18
Ground
Black
Black
Ground
7
19
Ground
Black
Grey
Power good
8
20
No connection
Purple
+5 V standby
9
21
+5 V
Red
Yellow
+12 V
10
22
+5 V
Red
Yellow
+12 V
11
23
+5 V
Red
Orange
+3.3 V
12
24
Ground
Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. “Power On” harus didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU. “Power good” akan  rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk penginderaan jauh.
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
Keterangan pin dari soket 20+4 pin – sumber: Wikipedia
  • Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
  • Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
  • Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
  • Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.

4.      FAN Cooler

FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler.

5.      Casing Power Supply

Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard

BAB III

Kesimpulan 
Dapat disimpulkan bahwa suatu alat apabila tidak ada catu daya atau pengalir aliran listrik dengan stabilitas ukuran yang sesuai dengan alat elektronik,maka alat tersebut akan berjalan dengan apa yang di harapkan oleh seorang pengguna .